Namun, sekarang banyak selebriti yang mengonsumsi minuman herbal berharap minuman tersebut dapat membuat mereka langsing.
Menjelang pernikahannya pada musim panas ini, Michelle Keegan dan Mark Wright belum lama tertangkap kamera membeli teh detoks Bootea di sebuah toko di Loughton, Essex.
Menurut situs merek teh tersebut, teh dapat melakukan pembersihan sistem pencernaan secara intensif untuk membantu mencapai bentuk tubuh yang diinginkan. Pembersihan sistem pencernaan tersebut dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan tingkat energi.
Minuman berkafein ini alami tanpa bahan pengawet. Bahan-bahan herbal yang dikandungnya antara lain, jahe, biji adas, dan sereh yang dapat membakar lemak, mengatur kadar gula darah, dan membantu pencernaan makanan.
Disarankan hanya mengonsumsi satu cangkir sebelum tidur setiap malam, dan satu cangkir di pagi hari. Bootea rupanya sudah digemari banyak selebriti termasuk mantan petinju profesional David Haye.
Bintang lain yang mengonsumsinya minuman pembersih saluran pencernaan ini antara lain, Simon Webbe, mantan bintang X Factor Lucy Spraggan, dan model Casey Batchelor, dan anggota One Direction Louis Tomlinson.
Sepaket Bootea dilengkapi dengan paket 14 hari Daytime Loose Leaf Tea dan dan satu paket untuk 14 hari the Bedtime Cleanse harganya adalah £19.99 atau sekitar Rp 394 ribu.
Alex Thomson, seorang ahli gizi dari perusahaan tersebut mengatakan, “Banyak orang menggunakan teh untuk menurunkan berat badan, tetapi Bootea tidak. Teh ini mengombinasikan beberapa herbal berbeda dan rempah-rempah dalam dua campuran berbeda untuk memaksimalkan efek ini.”
Menurutnya, bahan seperti the oolong Tiongkok dan jahe dikenal karena manfaat kesehatannya. Namun, kita harus ingat, untuk menggabungkan khasiat teatox mereka perlu diet seimbang dan gaya hidup yang aktif juga.
Menurut National Institutes of Health (NIH) di Amerika Serikat, ada bukti bahwa senna, pencahar alami yang ditemukan di beberapa the detoks, bisa membantu menurunkan berat badan.
Mereka mengatakan, minuman tersebut bisa membuat iritasi lapisan lambung dan menyebabkan ketidaknyamanan di perut seperti kram, dan diare.
NIH menambahkan, melakukan teatox selama dua minggu bisa menyebabkan fungsi usus tidak normal atau perubahan kadar elektrolit yang menyebabkan masalah jantung, kelemahan otot, kerusakan hati, dan efek berbahaya lain
Posting Komentar