JAKARTA - Sunarto,
salah satu calon hakim agung, tidak kuasa menahan air matanya. Tangisan
Sunarto ini bukan karena tidak bisa menjawab pertanyaan panelis saat
mengikuti tes wawancara di Gedung Komisi Yudisial (KY) kemarin.
Tangisan
itu pecah saat Sunarto diminta menandatangani pakta integritas. ”Bagi
saya, ini tidak asal tanda tangan saja, tetapi beban yang sangat berat
apakah saya mampu nantinya (tugas menjadi hakim agung),” ungkap Sunarto
diiringi air mata seusai membacakan pakta integritas.
Tidak ada
suara yang terlontar ketika dirinya meneteskan air mata. Hanya helaan
napas panjang yang seakan-akan menggambarkan beratnya beban yang akan
dihadapi apabila terpilih menjadi hakim agung nanti. Air mata pria yang
sudah tiga kali ikut seleksi calon hakim agung ini pun kembali tumpah
saat diminta membacakan pakta integritas.
Setiap calon hakim
agung yang mengikuti tahapan wawancara di KY memang diwajibkan untuk
menandatangani pakta integritas. Sebelumnya, pakta integritas tersebut
dibacakan di hadapan panelis dan masyarakat umum sebagai komitmen
memerangi mafia hukum maupun menolak barang atau fasilitas yang dapat
mengganggu independensi hakim agung.
Melalui pakta integritas
ini, calon hakim agung harus siap bekerja sama dengan KY dan bersedia
mundur sebagai hakim agung apabila tidak melakukan tugas sesuai
undangundang (UU) serta melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim
(KEPPH).
Bukan hanya Sunarto, tiga calon hakim agung yang juga
mengikuti tes wawancara wajib menandatangani pakta integritas. Mereka
adalah Fauzan (hakim ad hoc PHI MA), Heru Iriani (wakil Pengadilan
Tinggi Bengkulu), dan Maria Anna Samiyati (ketua Pengadilan Tinggi
Sulawesi Tengah).
Lain Sunarto lain pula calon hakim agung Maria
Anna Samiyati. Bukan pertama kali ini Maria ikut seleksi calon hakim
agung. Namun, Maria justru tidak bisa menjawab saat panelis menanyakan
perihal Undang- Undang (UU) Hak Cipta. ”Maaf saya belum mendalami hal
itu, Pak,” ungkap Maria
Sumber : http://www.koran-sindo.com
Selasa, 26 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar