Selasa, 5 Mei 2015 | 22:42 WIB
Premium ditegaskan tidak akan dihapus.
PT Pertamina (Persero) belum bisa memastikan kapan Pertalite akan mulai
dipasarkan. Saat ini peluncuran dan produksi produk bahan bakar minyak
(BBM) baru itu masih tunggu restu Direktorat Jenderal Mineral dan Gas
Bumi, Kementerian ESDM.
Direktur Pengolahan PT Pertamina
(Persero) Rachmad Hardadi, Selasa malam 5 Mei 2015 mengatakan, proses
uji laboratorium dan sosialisasi dengan semua pemangku kepentingan
dilakukan, untuk memastikan produk ini sesuai dengan spesifikasi yang
ditetapkan pemerintah.
"Pertalite Ron 90 sekarang sedang dalam
persetujuan Ditjen migas, jadi masih dalam proses," ujarnya dalam forum
diskusi bersama editor di Jakarta.
Dia mengatakan, semua
pemangku kepentingan merespon positif mengenai produk baru ini.
Sosialisasi telah dilakukan antara lain dengan, Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan Asosiasi Sepeedamotor
Indonesia (AISI).
"Dengan Kementerian Lingkungan dan Kehutanan,
lembaga lonsumen, kami akan terus kami sosialisasikan. Intinya calon
konsumen harus mengenali produk ini," tambahnya.
Pertamina
menurutnya juga tidak akan langsung memproduksi besar-besaran produk
ini. Jika spesifikasi produknya disepakati pemerintah, sosialisasi akan
kembali dilakukan seiring dengan produksi yang dilakukan bertahap
sesuai dengan permintaan pasar. "Kami tidak langsung diproduksi massal,"
ungkapnya.
Seperti diketahui, pada bulan lalu, Pertamina
tiba-tiba menyampaikan bahwa akan ada varian BBM baru yang segera
dirilis. Banyak pihak yang menyoroti rencana Pertamina ini, salah
satunya DPR.
"Kami minta maaf kalau memang rencana ini menghebohkan masyarakat. Apalagi diluncurkan dan diproduksi saja belum," kata dia.
Kehadiran Pertalite dinilai bakal menggeser dan menghapus Premium dari
pasaran. Rachmad menegaskan, Pertalite sama sekali tak mengganggu
produksi maupun pasokan Premium yang disalurkan Pertamina ke masyarakat.
"Premium branding Pertamina. Kami tidak akan menghapus Premium, tapi memberikan pilihan lain pada konsumen," tegasnya
Selasa, 05 Mei 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar